ACIFAR 400MG TAB 30S (per Tablet)

Pengobatan infeksi herpes simpleks pada kulit & membran mukosa, termasuk infeksi herpes genitalis inisial & rekurens. Mencegah kambuhnya infeksi herpes simpleks rekurens pada penderita dengan imunokompeten. Mencegah infeksi herpes simpleks pada penderita dengan gangguan sistem imun. Pengobatan herpes zoster.

Antivirus

anti virus , herpes , dompo

Acyclovir.

Dewasa: Pengobatan herpes simpleks 200 mg 5 x perhari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam hari selama 5 hari. Dapat ditingkatkan sampai dengan 400 mg perhari. Supresi herpes simpleks pada pasien imunokompeten 200 mg 4 x perhari dengan selang waktu 6 jam. Profilaksis herpes simpleks pada pasien dengan gangguan sistem imun 200 mg 4 x perhari dengan selang waktu 6 jam; pasien dengan gangguan sistem imun berat (sesudah transplantasi sumsum tulang) atau gangguan penyerapan dapat ditingkatkan sampai dengan 400 mg. Herpes zoster 800 mg 5 x perhari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam hari selama 5 hari. Anak Pengobatan herpes simpleks & profilaksis herpes simpleks pada gangguan sistem imun Anak diatas 2 tahun dosis dewasa, kurang dari 2 tahun setengah dosis dewasa. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (bersihan kreatinin 10 mL/mnt) 200 mg 2 x perhari dengan selang waktu 12 jam. Herpes zoster pada gangguan fungsi ginjal berat 800 mg 2 x perhari dengan selang waktu 12 jam. Herpes zoster dengan gangguan fungsi ginjal sedang (bersihan kreatinin 10-25 mL/mnt) 800 mg 3 x perhari.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Dpt diberikan bersama makanan utk mengurangi rasa tdk nyaman pd GI.

Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari

Penderita ggn fungsi ginjal & lansia dg kelainan bersihan kreatinin. Hamil, laktasi.

Ruam kulit, reaksi neurologis yg reversibel, ggn GI, peningkatan bilirubin & enzim hati, peningkatan kadar urea & kreatinin darah, penurunan indeks hematologik, sakit kepala, rasa lelah.

1 Dos isi 3 Strip x 10 Tablet

Rp 14000,- / Strip

Ifars

Referensi ACIFAR 400MG TAB 30S diambil dari

• BPOM (2020)
• Medscape (2020)
• MIMS Indonesia (2020)